beginilah....

By
Advertisement
Anda kenapa datang di posting ini ? Ini bukan posting umum sebenarnya !! tapi pribadi ? Nah lho pribadi kok dimasukin ke internet dan orang orang semua bisa baca sih ? Heheeee iya sebenarnya ada unsur kesengajaan juga sih... biar orang yang bersangkutan dengan postingan aku ini bisa ngebacanya. Tapi kesempatan itu cuma 3% dari 100% kalau orang yang bersangkutan bisa baca tentang posting pribadi aku ini. Bagi elo elo yang mau coba baca experience hidup ku yang menyakitkan ini ngga masalah kok. Baca saja semoga dapat pelajaran dari pengalaman gw ini.


Sesungguhnya masalah yang aku hadapi ini pyur masalah pribadi ku dalam menjalani kepahitan hidup yang “diserahkan” kepada hidup aku.

Berawal dari ayah ku yang sakit stroke. Itulah pukulan terberat dalam hidup ku yang pernah ku alami selama hidup. Otak pikiran dan jalan hidup gw berubah total 100%. Hampir setiap waktu pikiran ku selalu terbawa dan tertuju untuk memikirkan ayah ku yang sedang sakit dan tidak bisa jalan  karena terserang stroke.

Disaat bersamaan adalah hari ke 24 gw baru bekerja di perusahaan air minum kemasan terkenal di indonesia. Dan gaji pertama pun belum dapat saat itu. Naasnya pula motor yang gw andalkan untuk bekerja di perusahaan itu mogok terus dan nggak bisa jalan hampir satu juta gw kena tipu sama dua montir bengkel motor dikemayoran yang nggak bisa memperbaiki motor gw walau gw udah habis 1 jutaan. Motor ku ngga pernah bisa nyala. Akhirnya aku dapat pinjaman motor dari keluarga ayah ku untuk bekerja.  gaji pertama ku pun keluar dan saat itu kupakai untuk keperluan rumah sakit. Dimana saat itu ayah  gw di rawat selama 2 minggu.

Kakak  yang nomor dua mencari pinjaman dan menghabiskan uang sekitar 30 juta. Dan itu sangat ku hargai sekali dalam hidup karena ada pertolongan 30 jutaan walaupun dari kakak ku sendiri.

Naasnya saat itu dalam keluarga ku hanya aku yang bekerja walaupun baru 1 bulan. Kakak ku yang dapat pinjaman 30 juta rupiah juga tak memegang uang cash dan sengaja menyimpan untuk keperluan dia berangkat lagi kerja di kapal pesiar. Jadinya uang gaji ku bekerja saat itu ya untuk 2 kakak gw yang menemani ayah ku dirumah sakit.

Ku tidur dirumah sakit berangkat kerja dari rumah sakit. Makan minum dan lainnya hanya dirumah sakit. Pulang kerjapun aku kembali ke rumah sakit untuk menemani ayahku tercinta. Beberapa orang yang melihat ku dengan matanya secara langsung terkesima dan ada satu orang ibu ibu chinese yang jujur menangis dihadapan ku karena kesetiaan dan cintaku pada ayah saat itu.