skandal ariel

By
Advertisement
Tampaknya publik terus gusar akan berita skandal ariel, aril atau arel. ariel benar benar disudutkan sangat disudutkan akan tanggapan masyarakat mengeni video porno mesum ariel. tampaknya diantara lunamaya dan cut tari. pada permasalahan ini lebih mengarah ke ariel dalam cemohan, ejekan masyarakat. untuk mba luna maya saya harap bisa bersabar. tenangkan pikiran. liupakan masalah yang membelenggu pikiran ini. hadapai dengan bijaksana tegas walau apapun yang terjadi itu hanya suratan. untuk para pembaca jangan pernah takut masuk neraka. karena Allah swt maha pengampun. siapapun dia. berikut contoh untuk tidak merendahkan manusia manapun didunia.

beberapa tahun yang lalu sebuah televisi indonesia menayangkan sebuah program religi. dimana seorang wanita yang penuh dosa dalam menjalani hidupnya bisa meninggal dengan menyebarkan wangi walaupun mati di tengah pembuangan sampah. siapa yang mengira seorang yang terjerembab dosa dalam hidupnya sebagai pelacur menjadi wangi matinya di kerumunan sampah yang bau. kontan seluruh sampah yang didekatnya pun menjadi wangi. dan ini fakta yang diangkat menjadi sebuah film pada satu stasiun televisi indonesia.

lalu siapa kita ? mencemoh, mengejek, memfitnah tanpa benar mengetahui keadaan sebenarnya. lebih baik tutup mulut. karena segala kebenaran hanya milik Allah swt. peradilan hanya milik Allah swt. 

menutup mulut dalam segala hal yang tidak pasti adalah baik. berbicara mengenai hal yang bijak dan sesuai kebenaran adalah baik. berkaca diri adalah baik. karena dosa berjalan dari setiap penjuru. bukan hanya dari satu titik saja.

tidak ada satupun manusia yang pantas mengejek sesama. karena apa ? rasul tidak pernah mengajarkan itu. biarkan orang bersalah biarkan peraturan Agama dan negara yang menghakimi. karena kita benar tidak tahu apa apa. 

semoga tulisan ini sedikit menyadarkan kita tentang posisi masyarakat yang terus terbawa arus emosi dalam menanggapi masalah skandal ariel.

Allah swt tahu yang mana yang benar dan yang salah. jadi tidk perlu mengajak orang untuk menghujat sesama. Sekian