Istriku sebentar lagi akan melakukan persalinan. Aku sugguh berharap agar anakku sehat. Dan tidak merepotkan orang tuanya yang sedang diuji kesabarannya. Harapan itu membuatku bersedih senadainya kenyataan berkata yang bukan seperti harapanku. Hingga hari itu datang.istriku melahirkan seorang wanita. Yang kami panggil dia azna. Dia mirip sekali denganku kata orang orang. 2 hari kemudia aku boleh membawa dia pulang. Kukenalkan kepada ayahku seroang tamu yang ingin tinggal bersama kita. Azna memang telah aku rencanakan untuk menghibur sedihnya ayahku ketika dia lahir dan besar nanti. Rencana itu terwujud azna begitu sehat dan sudah kelihatan pintarnya walau dia berumur belum sebulan. Bila kucium pipi kanannya ia pasti menghindar dan menoleh ke kiri begitupun bila ku cium pipi kirinya ia menoleh kekanan untuk menghindar. Azna ini tidak suka dicium oleh siapapun termasuk ibunya sendiri... heheheeee.... semoga dengan kehadiran azna ayahku bisa tersenyum lebar dan obat senang dalam hatinya. Ayahku begitu mencintai azna hingga saat ini. Azna juga cucu pertama lho dari anak bontotnya yaitu aku... heheheee berbondong bondong tetangga menengok anakku yang baru beberapa hari lahir. Mereka memberikan bingkisan bingkisan yang banyak sekali dan uang kontan hitungannya jutaan lho. Waw azna kamu hebat lho bayi bisa menghasilkan jutaan. Karena azna aku pegang uang 3,5 juta saat itu.
Kamu hebat azna jangan lupa bahagiakan mbah mu ya !!!